Ketika melakukan perjalanan ke daerah, saya selalu menikmati acara blusukan dari kampung ke kampung. Suatu hari saat berada di kota Jogyakarta, hasil blusukan naik motor melalui jalan-jalan di pinggir sungai, saya menemukan pengrajin tas kulit. Bentuk tasnya masih sederhana, kaku dan agak berat. Hasil finishingnya masih liar tanpa lapisan dalaman suede.
tas buatan pengrajin di Jogja |
Kesederhanaan itu indah bila tahu bagaimana cara menikmatinya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus